Buku karangan Laurence
Bergreen ini menguak kisah yang cukup detail tentang pelayaran yang dilakukan
Christopher Columbus di Benua Amerika. Buku yang lumayan bikin nyut-nyutan,
rada berat soalnya buat kapasitas otak si pembaca ini. Hehe. Tapi keren banget
karena kita bisa ikut hanyut dalam kondisi pelayaran Columbus. Selain itu
sebagai orang yang awam tentang kisah penemuan dan pelayaran Columbus, buku ini
secara jelas mendeskripsikan ceritanya sehingga kita jadi lebih tahu bagaimana
asal muasal benua Amerika itu ditemukan, pulau apa saja yang dia kunjungi pada
pelayarannya, karakter dari Columbus sendiri dan banyak lagi.
Oke, saya akan sekilas menceritakan
isi dari buku Keempat Pelayaran Columbus ini. Siapa tahu ada yang berminat
menggali informasi tentang Columbus.
Buku ini mengisahkan
tujuan awal Columbus melakukan pelayaran pertamanya, yaitu dia sangat berambisi
untuk mendarat di Benua Asia, terutama Cina dan India. Tujuan ini mengacu pada
kisah Marco Polo yang melakukan perdagangan sampai ke Cina. Tujuan utamanya
adalah untuk menemukan emas yang berlimpah dan Khan Agung di Cina. Untuk
mewujudkan mimpinya ini tidak mudah karena dia harus mencari dukungan dari
berbagai negara. Dia sempat meminta dukungan di Portugis, yaitu kepada Raja
Joao II. Namun, usahanya gagal. Kemudian dia meminta bantuan kepada adiknya,
Bartholomew Columbus, untuk meminta dukungan kepada Raja Henry VII di Inggris
namun tetap gagal. Columbus belum menyerah, dia pergi ke Spanyol untuk menemui
Raja Ferdinand dan Ratu Isabella.
|
Ratu Isabella |
Dia mengatakan tujuannya adalah selain untuk
menemukan emas juga untuk menyebarkan agama Kristen yang dianut olehnya dan
oleh kedua penguasa Spanyol tersebut. Hasil yang dia terima pun tidak berbeda
dengan yang sebelumnya. Namun pada tahun 1492, dipuncak kekuasaan Los Reyes Catolicos (Ferdinand dan
Isabella), Isabella mengundang Columbus kembali untuk menyatakan bahwa dia
mendukung keberangkatan Columbus menemukan Cina. Dengan dibekali 3 kapal
caravel, Columbus berlayar melintasi Laut Samudra.
Pada pelayaran
pertamanya dia mengalami berbagai hambatan di laut. Badai dan ombak bersatu
mengombang-ambingkan ketiga kapal yang dipimpin oleh Columbus. Sampai akhirnya
dia menemukan satu per satu pulau di Benua Amerika, yaitu San Salvador, Kuba,
Hispaniola, dan kepulauan Bahama. Tempat-tempat pendaratan Columbus tersebut
dihuni oleh orang-orang Indian yang masih sangat pedalaman. Mereka tidak
menggunakan kain sehelai pun, baik laki-laki maupun perempuan. Mereka juga
masih menggunakan busur panah yang ujungnya bukan menggunakan besi tetapi
menggunakan gigi ikan. Sikap mereka yang polos juga tercermin saat kedatangan
pasukan Columbus.
Emas pun akhirnya
didapatkan pada pelayaran pertama ini walaupun bukan di Asia. Columbus dan
orang-orang Spanyol sangat bersemangat untuk mengeruk emas sebanyak-banyaknya
di daratan tersebut. Selain itu, Columbus juga membangun benteng La Navidad
untuk melebarkan kekuasaan kerajaan Spanyol di daratan yang disebutnya sebagai
‘dunia baru’. Namun Columbus sangat tidak puas karena dia belum menemukan Cina
ataupun Asia seperti yang dia targetkan. Dia masih sangat berambisi untuk
menemukan tujuan awalnya tersebut, walaupun kenyataannya jarak yang harus
ditempuh sangatlah jauh.
Pada Februari 1943,
Columbus dan rekan-rekannya kembali ke Castile, Spanyol, untuk menghadap
Ferdinand dan Isabella dengan harapan mereka dapat memberikan perbekalan lebih
banyak kepada orang-orang yang Columbus tinggalkan di La Navidad dan menambah
orang untuk mengambil lebih banyak emas di sana. Karena keberhasilan Columbus
menemukan tambang emas dan kemungkinan besar tersebarnya ajaran kristen, maka
Isabella mendukung penuh terjadinya pelayaran kedua ke Amerika.
Pelayaran kedua dan ketiga columbus diwarnai dengan pengeksploitasian emas
didaratan-daratan Amerika yang dia temukan. Orang-orang Spanyol juga
semakin mengusik ketenangan orang Indian. Pada pelayaran ketiganya dihebohkan
juga oleh adanya pemberontakan Roldan. Kisah pada kedua pelayaran ini
diceritakan dalam buku 'Keempat Pelayaran Columbus' dengan deskripsi yang membuat imajinasi pembaca menerawang ke daratan-daratan
dan kejadian di Benua Amerika.
Semakin lama kondisi kesehatan Columbus semakin menurun. Tapi karena
ambisinyayang tinggi untuk menemukan Cina dan India serta masih bersemangat
untuk mengumpulkan emas dan mengabdi pada Ratu Isabella, maka Columbus
melakukan pelayaran berikutnya, yaitu pelayaran keempat.
Kesengsaraan Columbus dan orang-orang yang ikut bersamanya sangat lengkap
pada pelayaran ini. Dikarenakan mereka dihantam oleh badai-badai besar ditambah
lagi serangan hiu karang karibia yang siap menyantap satu per satu dari mereka.
Berbulan-bulan mereka bertahan hidup di laut dengan persediaan makanan yang
semakin menipis dan kapal yang mulai dipenuhi oleh cacing dan bangkai
teman-teman mereka sendiri. Penderitaan mereka tidak selesai sampai disitu,
ketika mereka sudah bisa menemukandaratan, yaitu Jamaika, kapal mereka sudah
menjadi bangkai, tidak dapat digunakan lagi. Beruntungnya, mereka bertemu dengan
orang-orang Indian yang berbaik hati mengantarkan kebutuhan-kebutuhan hidup
mereka.
Untuk menyelamatkan hidup orang-orang yang terdampar, Columbus
memerintahkan Diego Mendez untuk pergi ke Hispaniola. Diharapkan nantinya di
Hispaniola merekaakan memperoleh kapal yang dapat membawa mereka kembali ke
Castile. Selama menunggu bala bantuan dari Mendez, terdapat beberapa
pemberontakan terhadap Columbus. Mereka sudah tidak tahan untuk hidup terlalu
lama di daratan itu. Pemberontakan itu menginginkan mereka pergi ke Castile
dengan menggunakan kano orang Indian karena mereka berpikir bahwa tidak ada
harapan lagi menunggu bantuan dari Hispaniola. Namun usaha mereka tidak berhasil
karena badai yang menerpa.
Akhirnya setelah penantia setahun, bantuan dari Hispaniola datang. Pada
tahun1504 mereka dapat kembali ke Castile dengan selamat.
Sesampainya di Spanyol, Columbus berniat untuk melakukan pelayaran
berikutnya danuntuk itu dia harus menghadap ke Ratu Isabella. Namun, beberapa
hari setelah dia sampai di Spanyol, Isabella meninggal dan harapan untuk pelayan
selanjutnya kandaskarena tidak ada lagi penguasa yang ini mendukungnya. Dan
pada 20 Mei 1506, ditengah derita penyakit yang semakin menggerogoti fisiknya,
Columbus meninggal. Dan pelayarannya pun berakhir.
|
Christopher Columbus |
Sekilas info tentang karakteristik Columbus yang digambarkan dari buku ini.
Columbus adalah orang yang jarang bergaul, suka menyendiri, misterius,
ambisius, serakah, dan otorites. Namun di samping sifat buruknya itu, Columbus
juga merupakan orang yang optimis, pantang menyerah, cerdas, teguh, dan cepat
belajar dari pengalaman. Columbus berasal dari Genoa, Italia, yang mengabdi
pada penguasa Spanyol.
Sekian gambaran cerita dari buku 'Keempat Pelayaran Columbus'. Semoga
bermanfaat :)